KELAHIRAN NASIONALISME
(bagian 1)
.
© Doni Riw
.
Ketika eropa berada di bawah Kaisar Romawi, mereka belum mengenal nation state.
Entitas semacam nation state justru dipraktekkan oleh kabilah-kabilah semenanjung Arabia pra Islam.
Tetapi setelah Rasulullah memfutuhat Makkah, negeri-negeri berlandaskan bangsa itu sirna diganti daulah Islam lintas bangsa dengan perekat Ukhuwah Islamiyah.
Kembali ke eropa. Pasca melemahnya kekaisaran Romawi, aristokrat-aristokrat lokal mulai mengambil alih kekuasaan real.
Untuk menggantikan legitimasi kaisar, para aristokrat merangkul gereja.
Mengapa harus gereja? Karena sebagian besar masyarakat eropa kala itu mulai memeluk kristen.
Legitimasi kekuasaan aristokrat atas masyarakat yang sebagian besar beragama kristen akan menguat ketika mereka merangkul gereja dalam jajaran kekuasaannya. Mirip penguasa sekuler hari ini yang merangkul ulama sebagai legitimasi kekuasaannya atas masyarakat muslim.
Namun sayang. Kolaborasi antar aristokrat & gereja itu melahirkan kehidupan rakyat yang penuh derita. Mereka menyebut jaman itu dengan nama "Dark Age"
Perlu diketahui, ketika eropa masuk Dark Age, dunia timur justru tengah memasuki Golden Age di bawah Khilafah Islam.
Singkat cerita, masyarakat eropa akhirnya melucuti kekuasaan aristokrat & gereja melalui revolusi perancis.
Mereka menggantikan theokrasi (kekuasaan gereja) dengan demokrasi (kekuasaan rakyat). Jika di era theokrasi ikatan masyarakatnya adalah agama kristen. Maka di era demokrasi mereka membutuhkan perekat baru. Dengan latar belakang itu lahirlah Ntaion State. Negara berperekat bangsa.
.
(bersambung ke bagian 2)
.
Jogja 41118
@doniriw
t.me/doniriw_channel
.
#darkage #nationstate #kelahirannationstate #doniriw
Selamat Datang di Guitar Laboratory
Kursus Privat Gitar Elektrik Langsung Bersama Doni Riwayanto, S.Sn di Yogyakarta
Hubungi: doni_riwayanto@yahoo.co.id
atau in box ke account facebook doni riwayanto
Doni Riwayanto adalah seorang instruktur gitar elektrik yang telah berpengalaman lebih dari 7 tahun mencetak gitaris-gitaris muda handal.
Selain sebagai instruktur gitar juga aktif menulis buku, artikel, maupun sillabus pengajaran musik.
Beberapa buku telah diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Salah satu bukunya merupakan best seller buku musik di Gramedia Pustaka Utama. Berjudul “Gitar Elektrik - Teknik Dasar dan Aplikasi” serta “Mainkan Lead Guitar - Manuver-manuver aplikatif dalam permainan lead guitar elektric”.
Mendapatkan gelar Sarjana Seni Musik dari Institut Seni Indonesia dengan tugas akhir berjudul "ANALISIS MUSIKOLOGIS FENOMENA POLYCHORDAL DALAM POLA PENEMPATAN ARPEGGIO SEPTIM TERHADAP AKOR-AKOR SUPERIMPOSE (Sebuah Studi Improvisasi Jazz Untuk Instrumen Gitar).
16 November 2018
Kelahiran Nasionalisme (bagian 1)
Diposkan oleh Doni Riwayanto di 09:07