Selamat Datang di Guitar Laboratory

Kursus Privat Gitar Elektrik Langsung Bersama Doni Riwayanto, S.Sn di Yogyakarta

Hubungi: doni_riwayanto@yahoo.co.id

atau in box ke account facebook doni riwayanto

Doni Riwayanto adalah seorang instruktur gitar elektrik yang telah berpengalaman lebih dari 7 tahun mencetak gitaris-gitaris muda handal.

Selain sebagai instruktur gitar juga aktif menulis buku, artikel, maupun sillabus pengajaran musik.

Beberapa buku telah diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Salah satu bukunya merupakan best seller buku musik di Gramedia Pustaka Utama. Berjudul “Gitar Elektrik - Teknik Dasar dan Aplikasi” serta “Mainkan Lead Guitar - Manuver-manuver aplikatif dalam permainan lead guitar elektric”.

Mendapatkan gelar Sarjana Seni Musik dari Institut Seni Indonesia dengan tugas akhir berjudul "ANALISIS MUSIKOLOGIS FENOMENA POLYCHORDAL DALAM POLA PENEMPATAN ARPEGGIO SEPTIM TERHADAP AKOR-AKOR SUPERIMPOSE (Sebuah Studi Improvisasi Jazz Untuk Instrumen Gitar).





01 September 2009

Jadikan Moment Anti Malaysia Sebagai Semangat Untuk KEBANGKITAN NASIONAL ABAD XXI

Jadikan Moment Anti Malaysia Sebagai Semangat Untuk KEBANGKITAN NASIONAL ABAD XXI


Moment anti malaysia akhir-akhir ini semakin menggelora. Berbagai tanggapan diajukan. Mulai dari pengamat politik, pejabat pemerintahan, anggota dewan, akademisi, pedagang pasar, dan lain-lain.

Beraneka ragam tanggapan mulai dari yang emosi tak terkendali hingga pendangan penuh pertimbangan dalam menyikapi persoalan tersebut.

Namun seberbeda apapun tanggapan masing-masing pada intinya kita adalah sama. Yaitu menginginkan kejayaan bangsa Indonesia.

Kasus paling memilukan adalah pelecahan terhadap lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Lagu tersebut bukan hanya kebanggaan kita bangsa Indonesia masa kini. Lagu tersebut adalah hasil karya cipta W.R. Soepratman. Juga kebanggaan dan pembangkit semangat para pahlawan bangsa yang yang dengan segenap darah dan airmata memperjuangkan kehormatan dan kedaulatan bangsa ini.

Pelecehan terhadap lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang merupakan simbol bangsa ini, sesungguhnya merupakan pelecehan paling fatal yang pernah dilakukan.

Jadi apapun tanggapan kita semua....
Sesungguhnya sangat mendesak bagi kita agar moment ini dapat dijadikan sebagai penggerak KEBANGKITAN NASIONAL ABAD XXI.

Kita bangsa besar dengan geografis dan jumlah penduduk yang begitu besar.
Potensi untuk menjadi pemain utama dalam politik internasional sangat besar.
Lihatlah China, India, Amerika, dan dulu Uni Soviet...
semua memiliki area geografis yang luas dan penduduk banyak.
Bandingkan dengan negeri dengan area kecil dan penduduk sedikit.. semaju apapun tidak mampu banyak mewarnai politik internasional.
Jika kita mampu bangkit... jangankan malaysia... amerika pun akan memperhitungkan kita..

CARANYA:
LAKUKAN YANG TERBAIK UNTU BANGSA.
SEKECIL APAPUN YG BISA KITA LAKUKAN.
JAGA KESATUAN.. JANGAN SAMPAI TERPECAH BELAH..
MARAKKAN KEMBALI TRADISI BUDAYA BANGSA.
CIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN.
(agar para tki yg di malaysia bisa kembali dan bekerja di negeri sendiri).
CINTAI PRODUK LOKAL... BOIKOT PRODUK MALAYSIA..

dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan.

MARI SEBARKAN SEMANGAT INI
UNTUK INDONESIA YANG LEBIH BAIK

UNTUK KEHORMATAN INDONESIA