Selamat Datang di Guitar Laboratory

Kursus Privat Gitar Elektrik Langsung Bersama Doni Riwayanto, S.Sn di Yogyakarta

Hubungi: doni_riwayanto@yahoo.co.id

atau in box ke account facebook doni riwayanto

Doni Riwayanto adalah seorang instruktur gitar elektrik yang telah berpengalaman lebih dari 7 tahun mencetak gitaris-gitaris muda handal.

Selain sebagai instruktur gitar juga aktif menulis buku, artikel, maupun sillabus pengajaran musik.

Beberapa buku telah diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Salah satu bukunya merupakan best seller buku musik di Gramedia Pustaka Utama. Berjudul “Gitar Elektrik - Teknik Dasar dan Aplikasi” serta “Mainkan Lead Guitar - Manuver-manuver aplikatif dalam permainan lead guitar elektric”.

Mendapatkan gelar Sarjana Seni Musik dari Institut Seni Indonesia dengan tugas akhir berjudul "ANALISIS MUSIKOLOGIS FENOMENA POLYCHORDAL DALAM POLA PENEMPATAN ARPEGGIO SEPTIM TERHADAP AKOR-AKOR SUPERIMPOSE (Sebuah Studi Improvisasi Jazz Untuk Instrumen Gitar).





04 November 2008

Belajar Gitar?

oleh doni Riwayanto




Beberapa teman yang tertarik belajar gitar (namun ndak mau kursus... he.. he..) kadang bertanya.
"Aku udah belajar gitar sekian waktu... tapi kok gak bisa-bisa ya?"
Atau ada pula yang sudah bisa gitar tapi kemudian tanya
"Dari dulu kok maen gitarku gitu-gitu aja ya? ndak ada perkembangan"

Yah... jawabannya sebenarnya gampang aja sih...
"karena tidak berlatih dan belajar"

Tetapi persoalannya... gimana cara belajarnya? agar permainan kita berkembang...

OK...
coba kita kasih bocoran dikit...

Bermain Gitar adalah gabungan antara: 1. keterampilan (skill), 2. pengetahuan (knowledge), dan 3. Intuisi musikal...
Jadi bagai mana cara belajarnya?



Jadi kalo mau belajar gitar... ya harus mempelajari ketiganya..

Pertama: Keterampilan..
keterampilan di sini berhubungan dengan kemampuan psikomotorik. Keterampilan yang bersifat fisik. Maka latihannya juga latihan yang bersifat fisik. Banyak metode senam jari yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan jari. Mulai dari senam dasar untuk pemula..sampai senam yang lebih komplek untuk yang sudah terampil. Setiap tingkat keterampilan memiliki senam yang sesuai. Maka jangan pernah berhenti untuk senam jari. Bahkan ketika kamu sudah terampil!! Karena ketika kamu jarang bermain.. dan jarang senam jari... maka keterampilan yang telah kamu peroleh sedikit demi sedikit akan menurun. Maka sekali lagi.. jangan pernah berhenti menjaga dan mengembangkan keterampilan jari..

Ke Dua: Pengetahuan
Musik merupakan ilmu pengetahuan seperti halnya ilmu pengetahuan yang lain. Memang benar... tanpa mengetahui ilmunyapun... seseorang yang berbakat akan bisa memainkan sebuah lagu... tetapi ilmu pengetahuan ibarat peta... ketika kita berada pada suatu kota yang belum kita kenal... kita akan kebingungan... kearah mana kita harus berjalan untuk menuju pusat kota? Tetapi ketika kita memiliki dan melihat petanya... maka peta itu sedikit banyak akan membantu kita mengenali kota asing tersebut. Begitu pula dengan ilmu. Ketika kita menguasai suatu ilmu tertentu... ilmu pengetahuan musik umpamanya... maka kita akan terbantu untuk lebih memahami... apa dan bagai mana musik itu... dan selanjutnya apa dan bagai mana memainkan sebuah alat yang bernama gitar itu...
Namun dari mana datangnya ilmu....
ya macem-macem... bisa kursus... bisa baca buku... browsing internet.... dan laen-laen.. yang pasti: Jer Basuki Mowo Beo


Ke Tiga: Intuisi Musikal...
Pada dasarnya setiap orang memiliki intuisi musikal... atau bakat... yang kata orang given..
cuma setiap orang kadarnya beda-beda... ada yang tinggi banget... ada yang rendah banget...
tapi jangan tidak pede dulu... semua bisa dilatih... termasuk intuisi musikal... atau kata orang tua... diasah...
caranya?
bermusiklah sesering mungkin.... Maksudku bermusik di sini adalah melakukan tindakan apapun yang berhubungan dengan musik... mulai dari sering-sering mendengar... sering sering bermain musik... mulai dari nyanyi sampai mainin alat musik... mencari (ngulik) akor sendiri.... mencari (ngulik) melodisendiri... semua itu akan semakin mempertajam intuisi musikal kamu...

oh iya... tambahan lagi... Jangan pernah membenci salah satu aliran musik... karena hal itu akan menutup satu pintu kemungkinan berkembangnya intuisi kamu...
umpamanya kamu benci dangdut... terus gak pernah mau dengerin musik dangdut sama sekali... gak mau mainin musik dangdut sama sekali.... maka dengan begitu kamu telah menutup satu peluang bagi berkembangnya intuisimu... yang pasti... suka atau bahkan fanatik terhadap salah satu aliran musik boleh-boleh aja... tapi membenci salah satu aliran musik... itu akan merugikanmu sendiri...


yah... kurang lebih seperti itu....